Wahai teman sebayaku, jika engkau mengingat awal masa mudamu dengan kegembiraan dan menyesalinya karena
ia telah berlalu. Namun aku mengingatnya seperti seorang narapidana yang dipanggil kembali oleh jeruji dan belenggu penjaranya. Engkau menganggap tahun-tahun antara masa kecil
dan masa muda sebagai masa kejayaan yang bebas dari kurungan dan kesusahan. Namun aku menyebut tahun-tahun tersebut sebagai kesunyian yang menyedihkan yang jatuh seperti benih yang masuk dan tumbuh di hatiku dan tidak dapat menemukan jalan keluar menuju dunia pengetahuan dan kebijaksanaan. Sampai akhirnya cinta hadir dan membuka pintu hatiku dan menyinari sudutsudutnya. Cinta memberiku sebuah lidah dan air mata. [download]
Format : Ebook.Pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar